Rabu, 12 Februari 2014

(MASIH) OPLOSAN SKRIPSI

SELAMAT ANDA LOLOS MEMBACA tulisan (MASIH) OPLOSAN SKRIPSI ..
,,,kembali lagi tadi setelah bersambung di oplosan skripsi jilid 1 sekarang ke review berikutnya ya.. sudah siap? sudah cari tau tentang rumput laut? yak..MARKIJUT.. mari kita lanjut..cusss

Well, Rumput laut Gracilaria sp. ya.. jenis ini yang aku budidayakan di penelitian inidengan metode longline, bibit nya kultur jaringan dan seleksi benih.. bedanya apa? bedanya bibit kultur jaringan merupakan bibit yang didatangkan oleh DKP Brebes dari maros sulawesi selatan, sedangkan bibit seleksi benih merupakan bibit yang dihasilkan dari proses perseleksian bibit lokal daerah brebes.
nah kalo seleksi bibit kan bibit yang diselksi lah kalo bibit kultur jaringan itu yang gimana sih? Kultur Jaringan merupakan upaya penyediaan rumput laut dengan penerapanbioteknologi dalam menciptakan bibit unggul yang diproduksi setiap saat dengan pendekatan penyediaan benih melalui kultur in vitro. Kultur in Vitro ini merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan setiap saat dan tidak tergantung oleh musim.

oke selanjutknya kita bahas tentang metode longline, metode longline itu adalah metode yang membutuhkan alat dan bahan yang cukup rumit tapi simpel, yaitu bambu sebagai tiang penyangga, tali rafia, tali pe, dan beberapa perlengkapan lainnya.. jadi longline itu mirip kayak tiang listrik di iketin rumput laut.

nah bibit sama metode nya kan udah aku jelasin sekarang tinggal kualitas rumput laut, yaitu agar dan gel strength, okesip.. untuk yang agar, udah tau? bukan agar yang royal jeli atau swalow kayak yang di iklan iklan itu ..ya memang si itu produknya tapi ini untuk agar yang awal alias mula-mula..
Agar itu dibuatnya melalui proses yang panjang.. nah langsung aja yak.. agar itu sendiri mengandung sedikit residu-residu intinya gitu agak gak mudeng sii..tapi ya okelah itu kan menurut refrensi..
kalo yang gel strengt itu ya kekuatan jel nya..setelah jadi agar kan jadi jl tuh..gel ini yang di ujikan di laboratorium, kualitas gel itu sendiri menurut om Marinho-sariano (2001) kualitas gel nya dipengaruhi oleh kondisi proses produksi, jenis,dan musim panen serta lokasi rumput laut.jadi begitu..

Langsung ke hasil dan pembahasanku deh ya di BAB 4 hehehe..biar irit.
jadi hasil penelitian ku itu dari waktu nya 56 hari total keseluruhan pertumbuhan, didapetin hasil reratanya untuk bibit seleksi dan kultur jaringan nya 25,17 gram..hmm intinya rata-ratanya seleksi benih itu leih besar dari kultur jaringan .. kenapa bisa gitu? ya karena menurutku bibit seleksi benih itu awalnya dari bibit lokal dimana bibit lokal itu sendiri kan lebih mampu lebih kuat lebih bisa bertahan dan sudah bersahabat dengan kondisi lingkungan perairan di brebes.. jadi kemungkinan besar bibit hasil seleksi lah yang lebih mampu bertahan dan bertumbuh dengan baik dibandingkan bibit kulturjaringan yang didatangkan dari luar pulau (slawesi) :D

terus ini nih yang perlu di inget, bahwa besar kecilnya pertumbuhan harian berkaitan dengan konsumsi nutrisiyang tersedia di alam, penyerapan unsur hara.
nah unsur hara nya yang di alam itu yang gimana? unsur hara di alam merupakan nutrien bagi rumput laut..



penelitian ini ternyata phospat nya lebih besar dari unsur nitratnya. padahal menurut pustaka kan perairan yang baik untuk rumput laut kan NITRATnya itu harus lebih besar dibandingkan PHOSPAT ..

hmm banyak banget si reviewnya udahan dulu yak..nanti palah gak mudeng,,bahasa nya terlalu berat.. ibarat bawa batu 1kg..hehehe,,
jadi inget pertanyaan yang rada error.. jadi "kalo bawa batu 1kg sama kapas 1kg itu beratan mana?" dan rata-rata pada jawab berat batu 1 kg.. nah itu kan mindset nya udah eror.. padahal kan beratnya sama 1kg. hhehe

terimakasih udah mau baca (masih) OPLOSAN SKRIPSI.. mohon doanya besok biar bisa menjalankan sidang dengan lancar.. sehat wal afiat :)
semoga yang baca selalu diberikan keberkahan,kesehatan,kelancaran dalam segala aktifitas yang bermanfaat..
terimakasih
kalo mau ngobrol lebih kece bisa follow aja akun twitterku di @saesarraya :)
tengyuu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar