Rabu, 24 April 2013

Bahagia itu sederhana

 
Bahagia itu sederhana mengapa begitu? ya karena bahagia adalah perasaan yang memang seharusnya kita miliki :)
semua memiliki dua sisi silahkan di pilih, memilih untuk bahagia atau tidak bahagia itu adalah pilihan maka silahkan pilih sesuai keinginan.

Banyak orang mengatakan untuk bahagia itu mengharuskan setelah mecapai suatu kondisi yang baik atau setelah memiliki sesuatu, kembali pada dasarnya bahagia itu sederhana. Apasih kuncinya bahagia yang sederhana? kuncinya adalah bagaimana sikap kita terhadap diri kita sendiri yang nantinya akan berdampak pada orang lain, semisal apakah diri kita itu mampu bahagia? pasti mampu, apakah diri kita rela bahagia? harus rela, apakah diri kita pantas bahagia? maka perbesarlah wadah bahagiamu. Milikilah rasa asah,asih,asuh, dan dibumbuhi dengan Keramahan. simpel bukan?

Keramahan tidak perlu di romantisir, cukup pada porsinya, dan cukup pada konteksnya :)
ramah terhadap diri kita sendiri, kepada orang lain, pastinya akan berdampak pada lingkungan dimana kita berada, seperti becermin pasti akan ada yang terpantulkan.

Bahagia yang sederhana ini menganjurkan kita untuk menghindari hal-hal yang tidak mendukung kita untuk bahagia, seperti berpikiran negatif, belajar untuk tidak uring-uringan karena meski itu kecil namun dapat mengabaikan kebahagian di sekeliling, yang seharusnya kita bisa bahagia namun pada akhirnya kita hanya mengggerutu, menyalahkan keadaan.

itulah mengapa ada pribahasa yang mengatakan " Karena nila setitik, rusak susu sebelanga " karena kesalahan yang kecil mengakibatkan rusaknya suasana secara keseluruhan. Waspadalah akan keadaan yang seperti ini, menjaga pikiran-pikiran positif dan selalu mensyukuri nikmat yang kita terima, apapun itu :).

-pilih yang mana, senang atau sedih?-

-keramahan-

-bagaimana sikap kita terhadap sesama-

Kesimpulannya Orang yang mudah memahami, yang mudah memaafkan, yang selalu berfikiran positif adalah dekat dengan kebahagiaan, yang terpenting yaitu keramahan dan pelayanan :) layani dengan hati, peduli, jauhkan dari kesukaan uring-uringan, saling menghormati, menghargai, memaafkan,, maka dekatlah pada kebahagiaan :)

terimakasih semoga tulisan ini bermanfaat selamat berbahagia, salam YANG PENTING HEPI :)



untuk berkomunikasi bisa follow @saesarraya on twitter

7 komentar:

  1. iya ya... bahagia itu sederhana... klo kita bisa mensyukuri apa yg kita punya

    BalasHapus
  2. salam yang penting hepi mbak choey hamasah :) moga nambah kece ya :)

    BalasHapus
  3. well, bahagia itu indah kalo kita bisa membagi kebahagiaan itu dengan orang lain: kayak tagline komunitas Akademi Berbagi [Akber] "Berbagi Bikin Happy". Bahagia itu menular dan harus ditularkan, jadi saya setuju sama yang Mas Saesar tulis di atas tentang 'bagaimana sikap kita terhadap diri kita sendiri yang nantinya akan berdampak pada orang lain'

    sesepuh kita, Buddha, pernah bilang “Thousands of candles can be lit from a single candle, and the life of the candle will not be shortened. Happiness never decreases by being shared.”

    BalasHapus
  4. Waaaaah kece mbak shinta :) okesip semangat berbagi ya... hihihi

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Fotonya kaya cover buku pak...
    emang bahagia itu simple ko.. tinggal tersenyum maka semua akan terasa menyenangkan..

    BalasHapus
  7. Keramahan tidak perlu di romantisir, cukup pada porsinya, dan cukup pada konteksnya :)

    sepakat bung..
    Bahagia itu hak nya manusia.

    main-main ke blog saya ya kk http://robinys.blogspot.com/ masih belajar, belum kayak kk.heheh

    BalasHapus