Senin, 01 April 2013
yang dulu yang kini
yang dahulu:
aku merasakan kesejukkan
mengalir lembut mengusap seluruh cakrawala
aku mendengar kicauan
cicit cuit canda suasana
aku mengingat kedamaian,,senyum lebar nusantara
ada telaga,danau,sungai yang elok..
lautan bak permata yang indah terpantul kilauannya
padang rmput padang ilalang, gunung dan hutan hijau tergelar bak permadani yang indah
sungguh penuh makna
lembut nan syahdu tempatku melepas lelah nestapa,
tempatku bernyanyi,menari,bermain,berlari, berenang bahkan menyelam..
sungguh pesonamu tiada dua,
semakin terbayang jelas asrinya pertiwi..
namun,mari sejenak kita renungi..
ternyata semua ituu kenangan
MIMPI..
BANGUUN...BANGUUNN....
SEKARANG:
DUNIA TUA RENTA
terik kian menghantam bola kehidupan,
satu persatu lembaran-lembaran itu jatuh
menggun ung kering dan terbakar,
Andai saja kau mendengar
dedaunan yang selalu bertengadah berbicara dengan bahasa yang telah terkoyak.
ia jatuh pada titik rapuh.
Apa yang kita dapat adalah sesuatu yang tidak kita miliki,
tapi tetap saja kita bangga banggakan,,SOMBONG!
sesuatu yang besar tapi tak mungkin tertampung oleh kita..
ingatlah,
ketika takdir menampar,mestinya kita sadar..
kita hanya butiran butiran debu yang tak kuasa menolak kemana angin menjatuhkan kita
RAsakan, detak jantung jaman yang kian lelah..sadari bahwa kita makhluk yang payah
Dunia TUA RENTA
semarang. NOVEMBER 2010
Indonesia saesar dkk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
I have just known and realized that you are very talented in writing. Cuma satu kata: WAW
BalasHapus:p belajaran
BalasHapus