TEMPE FROM KATRO to
MAESTRO
Mendengar kata TEMPE mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat
Indonesia, bagaimana tidak, hampir setiap hari TEMPE dikonsumsi, dan sudah
dikenal sejak dahulu.
Ada yang bilang makan TEMPE ibarat makan makanan pedesaan, katro, dan
masyarakat muda sekarang ini sudah sedikit melupakan kandungan gizi yang
terkandung didalamnya, dengan lebih menyukai makanan siap saji ala
kebarat-baratan lainnya. Amat disayangkan, ketika kita TAHU bahwa TEMPE
merupakan sosok makanan Primadona dibelahan dunia lain.
Beberapa waktu lalu, saya sempat berbincang dengan Tn.RUSTONO TEMPEH, sudah kenal bukan dengan beliau? Ya, tepat
sekali, Beliau adalah orang Indonesia berasal dari jawa tengah dan saat ini
menjadi pengusaha TEMPE dijepang yang memiliki pabrik bernama RUSTONO TEMPEH
FACTORY.
Hebat ya, orang Indonesia mampu memperkenalkan TEMPE di dunia. Saya sangat
terinspirasi, mungkin karena saya adalah salah satu dari jutaan penikmat TEMPE
lainnya. Saya memang tidak pernah bosan dengan yang namanya TEMPE.
Saya penasaran,Bagaimana
caranya TEMPE bisa kece di Jepang? Bagaimana bisa TEMPE menjadi primadona disana? Dari pada penasaran saya langsung saja cari tahu kepada sang Maestro,
yaitu Tn.Rustono Tempeh.
Sebelum menjawab
pertanyaan yang saya sampaikan, beliau memberikan arahan untuk “BUATLAH TANTANGAN, JANGAN TANGGUNG
TANGGUNG,YANG GILA SEKALIAN! TEMPE YANG MENDUNIA!” wah mantap sekali, dari
arahan beliau saja sudah tersirat bahwa, mungkin di Indonesia TEMPE enak dan
sudah terkenal, tapi ada tantangan yang lebih GILA yaitu Memperkenalkan TEMPE
dei belahan dunia lainnya.
Beliau juga mengatakan “JUST DECIDE WHAT YOU WANT CLEARLY!” Tuan
Rustono mengajak kita untuk BERIMAJINASI lebih Tinggi, “orang rata-rata dalam membuat goal kedepan biasanya berpijak ke masa
lalu, kita jangan sampai seperti itu mas.. jangan dipikir masa lalu yang tidak
bisa kita ubah, berimajinasilah kedepan”.
Tidak hanya itu, Tn.Rustono juga menyampaikan “BISNIS INTERNASIONAL itu SEDERHANA,
SERU,dan MENARIK”. Ketika saya tanya tentang apa tantangannya bisnis diluar
negeri. Saya heran, apa maksud dari kalimat sederhana, seru dan menarik. Belum
saya sempat memikirkan beliau lagi lagi memberi inspirasi lewat VIDEO yang
dikirimnya “coba
lihat ini juga:
mimpi
setinggi langit itu bukan hanya kiasan,tapi real buat saya”
Benar saja, Saya
menyaksikan vidio yang beliau kirim, Well AMAZING, saya menyaksikan impiannya,
detik ke 0:37 , menu LUNCH “Chicken and Rusto’s Tempe Curry” . Impian yang
sederhana namun istimewa yaitu orang-orang dapat menikmati TEMPEnya diatas
ketinggian 13.000 meter, ada juga tertulis di menu pesawat. “Itulah jikalau kita membebaskan Imajinasi
kita untuk mengkreasi masa depan J” tambahnya.
Kemudian, saya mulai
bersemangat ingin lebih bisa sharing lebih jauh, saya sampaikan kalu saya
adalah orang yang memiliki semangat yang berapi-api, namun terkadang ada banyak
angin dan hujan yang memadamkan api tersebut, saya minta pendapat pada beliau. “Sederhana!!! Masalahnya bukan pada angin
ataupun hujan, tapi segeralah PERBESAR IMAJINASI, sehingga Imajinasi jauh lebih
besar dari pada masalah yang anda hadapi, bukan teknis,bukan alasan yang lain,
melainkan imajinasi Anda”.
Wah benar-benar saya
seketika langsung berandai-andai dengan segala passion yang saya punya, saya
jadi ingat petuah Albert Enstein
“Imajinasi jauh lebih penting dari Ilmu Pengetahuan”. Langsung saja saya bertanya “Apakah Indonesia butuh banyak Generasi
Muda yang punya Integritas,dan jiwa Entepreneur ya?” dengan cepat beliau
menjawab “Indonesia butuh Imajinasi,
Butuh Goals”. WOW! Singkat, padat,dan TEGAS!
“Tidak masalah kita tidak memiliki modal, asal
perkaya ide, ya IDE! Karena IDE lah yang akan memberikan modal untuk kita” tambahnya.
“Buatlah sistem, sederhana saja, sebelum TEMPE itu tersebar di JEPANG,
saya hanya bermodal peta kosong kemudian saya berimajinasi, dan (MESTAKUNG)
alam semesta mendukung”
(peta Jepang)
“yang merah bulat pada peta itu tempat2 delivery saya dan
yang ini cabang Rusto's Tempeh di beberapa negara,saya produksi dan kerja sama
dengan kantor delivery service untuk pengiriman ke kota-kota seluruh jepang,
sederhanakan?”.
Dari situ saya paham,
bahwa benar sukses adalah orang-orang yang suka pada proses, seperti halnya
perpaduan antara peta kosong dan imajinasi, disertai mestakung.
“Saya tidak pernah merisaukan hal-hal kecil,
seperti penolakan dari costumers, saya hanya ACTION! Bisnis itu sederhana, mau
jungkir balik dan lain-lain yang penting ACTION”.
Senang sekali rasanya
bisa komunikasi langsung, rasa-rasanya masih banyak yang ingin ditanyakan dan
disharingkan namun karena agenda yang tidak bisa ditinggalkan, saya undur diri
dari perbincangan kece dengan Tn.Rustono, pemilik RUSTONO TEMPEH FACTORY
dijepang.
Terimakasih Tn.Rustono
sudah meluangkan waktunya dan sudah menginspirasi Masyarakat MUDA INDONESIA
sampai jumpa lagi. TEMPE FROM KATRO to MAESTRO
Semoga Menginspirasi :) mau ngobrol langsung dengan saya follow
@saesarraya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar